Mojokerto, Newjurnalis –SMKS Pemuda Kutorejo berkolaborasi dengan *Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII) DPC Mojokerto Raya menggarap film pendek berjudul "Misteri Sumur Songo." Film ini berlatar situs peninggalan Majapahit di Dusun Keputren, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Proses pengambilan gambar telah dilakukan Sabtu, 12 Juli 2025, dengan melibatkan siswa SMKS Pemuda Kutorejo sebagai pemeran dan kru produksi. Film ini mengangkat legenda lokal tentang Maling Celuring yang mencoba mencuri Putri Kelati. Aksi Maling Celuring diketahui warga hingga ia melarikan diri ke Sumur Songo yang misterius.
Kepala SMKS Pemuda Kutorejo, Ulul Fadheli, ST, mengapresiasi tinggi kerja sama ini. "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan positif ini yang dapat menjadi sarana pengembangan wawasan siswa di dunia perfilman, meski dalam bentuk film semi-dokumenter pendek," ujarnya.
Sutradara film sekaligus pengajar perfilman, Endah Koeswantoro, bangga dapat mendidik siswa secara langsung dalam proses produksi. "Saya ingin siswa memahami proses kreatif dan teknis dalam dunia perfilman," katanya.
Proyek ini juga didampingi guru pembimbing Mochamad Sobirin, yang turut mendukung penuh kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Sinergi antara sekolah dan komunitas jurnalis ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi siswa, sekaligus melestarikan cerita rakyat lokal melalui media audio visual.
Film "Misteri Sumur Songo" rencananya akan tayang di berbagai platform edukatif sebagai bagian dari promosi budaya dan sejarah lokal.
0 Comments