Peduli Punden dan Ritus Kegiatan Berbasis Adat, Tradisi dan Budaya Nusantara. | Poto: Dewi Kushmanda. |
AKJII MOJOKERTO | Mojokerto, 22 September 2025. Ritual, situs dan punden sudah umum dikalangan masyarakat adat di negri ini kerena itu merupakan prasasti jejak leluhur agung bangsa Nusantara. Jejak dari peradaban yang sengaja ditulis ditinggalkan leluhur agar dilestarikan dijaga dirawat keberadaannya meski banyak yang tinggal puing tergerus jaman.
Banyaknya media yang tergabung dibawah naungan AKJII Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia, khususnya di DPC Mojokerto Raya merupakan kekuatan tersendiri bagi insan Pers dengan keragaman pemberitaan, bukan hanta berita politik, sosial, kasus, kriminal termasuk juga berita tentang adat tradisi dan seni budaya.
Contohnya punden di Dusun Lengkong Desa Sidoharjo kecamatan Jetis kabupaten Mojokerto, punden Mbah Kuncup dan Nyi Srigati yang menurut cerita tutur tinular punden tersebut adalah salah satu pasukan putri pada jaman Tribhuwana Tunggadewi yang ketika sudah usia senja menyepi berdharma menjadi seorang brahmani.
Tetapi versi lain berkaitan dengan pelarian pasukan perang Pangeran Diponegoro diakhir tahun 1830 an, ketika tercerai berai salah satunya babat alas dan tinggal di wilayah dusun Lengkong. Mana yang benar? Tentu semua punya versi masing masing bukan tentang benar atau salah tetapi warisan kesakralan tanah itu masih bisa dirasakan generasi jaman ini, tutur Yohanes warga dusun Lengkong yang juga salah satu pengurus DPC AKJII Mojokerto Raya.
0 Comments