Mojokerto, 16 Oktober 2025. AKJII. Dalam liputan kegiatan tentang Hari Kebersihan Sampah se dunia yang melibatkan masyarakat pegiat lingkungan hidup, instansi pemerintah dan siswa sebagai generasi muda agar ikut peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar.Kesadaran kebersihan diawali dari masyarakat sendiri pada lingkungan terdekatnya.
Acara World Clean Up Day tahun 2025 diadakan di Pasar Legi Mojosari Mojokerto dimulai jam 07.30 wib sampai selesai jam 11.00 wib. Dihadiri Bupati Kepala Daerah tingkat dua Kabupaten Mojokerto Muhammad Al Barra dan ibu Bupati sebagai ketua PKK, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Deperindag, Forkopimca Mojosari, LSM, Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit, Pegiat Lingkungan Hidup dan siswa dari 3 SMK yang berbeda dari Mojosari.
Dalam kesempatan itu Rangga dan Tio dua siswa klas 11 dari SMK Raden Rahmat menjelaskan bahwa di sekolahan diajarkan tentang bagaimana membuat pupuk organik dari bahan kulit jeruk, dicampur air dan tetes tebu. Pemanfaatan limbah sampah basah menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah dan bahan sampah plastik bisa dijadikan pot bunga yang indah.
Dalam sambutannya Gus Barra mengatakan, bahkan masalah sampah adalah masalah dunia. Di kabupaten Mojokerto sendiri sampah pasar merupakan masalah yang harus diperhatikan jalan kluarnya karena penghasil sampah terbesar adalah dari pasar. Terimakasih banyak kepada dinas terkait, kepedulian masyarakat pegiat lingkungan hidup dan sosialisasi yang melibatkan siswa, semua yang terkait telah bekerja keras menyelesaikan persoalan sampah hingga Kabupaten Mojokerto menjadi bersih dan asri. Nuri.
0 Comments